Tridans – Komposisi Tri-Antioxidant selanjutnya disebut Tridans sangat unik di antara produk kesehatan antioksidan yang tersedia di pasar. Selenium, Ekstrak Teh Hijau, OPC3 (yang berasal dari Ekstrak Biji dan Kulit Anggur dan Ekstrak Kulit Pinus) merupakan bahan racikan utama dari Tridans. Bahan-bahan ini membantu memperlambat kerusakan akibat oksidasi di dalam sel tubuh.
90 Kapsul Per Botol
Tanpa antioksidan tubuh menjadi tua dan secara cepat muncul beberapa masalah seperti penyakit jantung, tumor dan kanker. Penyakit degeneratif tersebut merupakan hasil dari proses penuaan dini.
‘Antioksidan’ telah menjadi suatu istilah umum dalam dunia kesehatan akhir-akhir ini. Istilah tersebut dapat ditemukan pada produk krim kecantikan, suplemen dan makanan yang banyak dijual di pasar. Apa sebenarnya ‘antioksidan’ itu dan mengapa kita membutuhkannya?
Antioksidan melawan oksidasi radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas adalah penyebab utama oksidasi yang akhirnya menyebabkan penyakit dan penuaan dini. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil karena kehilangan elektron dan berusaha mencari pasangan elektron dari molekul biologi tubuh. Radikal bebas yang terdapat dalam tubuh berasal dari yang terpapar racun dan juga terbentuk secara alami selama proses metabolisme energi. Tubuh Anda membutuhkan energi setara dengan reaktor nuklir. Saat sel-sel dalam tubuh memproduksi energi untuk tetap hidup, sel-sel tersebut pun memproduksi produk sampingan berupa ‘radikal bebas’.
FKC Menanggapi
Para ilmuwan di FKC telah mengkombinasikan sejumlah komposisi potensial dan alami yang dikenal dalam ilmu pengetahuan sebagai suplemen nutrisi tunggal bernama “Tridans” (Tri-Antioxidant) untuk membuat salah satu dari bentuk anti-oksidan yang aman dan alami yang tersedia sekarang ini. Suplemen alami ini menyediakan sejumlah antioksidan yang bekerja secara sinergis, melebihi antioksidan standar seperti vitamin C dan E. Tridans menirukan cara alami untuk menggabungkan berbagai antioksidan dalam satu sumber makanan. Pola sinergis ini dapat ditemukan secara alami di dalam tumbuhan, yang merupakan kunci kesuksesan Tridans. Satu molekul antioksidan tidak dapat dibandingkan keefektifannya dengan gabungan sejumlah antioksidan yang ditemukan dalam Tridans.
Komposisi Tridans adalah unik yaitu kombinasi dari Selenium, Ekstrak Teh Hijau, OPC3 (Ekstrak Biji dan Kulit Anggur dan Ekstrak Kulit Pinus). Bahan-bahan ini membantu untuk memperlambat kerusakan oksidasi (penuaan) dari sel-sel tubuh Anda.
Manfaat Tridans
• Memiliki unsur anti kanker
• Meningkatkan antioksidan dalam jaringan pencernaan dan tubuh untuk memperlambat penuaan
• Meningkatkan antioksidan di permukaan sel tempat kerusakan terjadi
• Mengaktifkan mekanisme antioksidasi alami di dalam sel untuk mencegah oksidasi dalam sel
• Membantu mencegah dan mengobati aterosklerosis pada pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah
• Menyediakan mineral yang penting dan berguna, selenium yang juga merupakan antioksidan potensial
• Menyediakan efek sinergis dan beragam melalui kombinasi berbagai jenis antioksidan
Silahkan klik pada bahan-bahan di bawah ini untuk penjelasan lebih rinci dari masing-masing bahan. Beberapa informasi latar belakang penting disediakan untuk masing-masing bahan.
Kualitas
FKC menggunakan produk dengan kualitas terbaik dan manufaktur terbaik. Semua suplemen kesehatan FKC dikembangkan di Amerika Serikat dan diproduksi di AS sesuai dengan peraturan ketat GMP FDA.
Informasi Ilmiah Lainnya Terkait dengan Tridans
Mengapa Kita Menjadi Tua:
Mengapa kita menjadi tua, pertanyaan ini telah menjadi teka-teki bagi umat manusia sepanjang sejarah. Pencarian jawaban terhadap pertanyaan mengenai proses penuaan ini tak hanya dilakukan karena penuaan merenggut kebeliaan. Dengan proses penuaan, tentu saja, diiringi dengan kemungkinan mengidap berbagai penyakit yang merusak kesehatan. Hanya ilmu pengetahuan modern sajalah yang dapat menjelaskan penuaan. Ilmu pengetahuan telah memiliki data yang semakin menjelaskan tentang penyebab penuaan dan telah mempersempit penyebab utama penuaan: kerusakan karena oksidasi. Kerusakan yang dialami oleh molekul, sel, jaringan dan organ. Beberapa faktor lainnya seperti kondisi genetik yang mempercepat proses penuaan, namun penyebab utamanya tetap saja kerusakan sel dan jaringan.
Secara umum, seluruh tubuh manusia dengan seluruh jaringannya mengalami penuaan pada waktu yang sama. Hal ini adalah cerminan status oksidasi di dalam sel dan jaringan di seluruh bagian tubuh. Semakin banyak oksidasi yang terjadi, akan semakin mempercepat penuaan. Menunda penuaan utamanya merupakan hasil dari menunda otak dan meminimalkan oksidasi yang berlebihan. Sedikit oksidasi sifatnya sehat dan terjadi secara alami. Oksidasi yang berlebihan tidaklah alami dan tidak sehat, serta merupakan ‘undangan’ awal bagi penuaan dan penyakit. Namun apakah yang mengakibatkan kondisi oksidasi berlebihan? Secara utama adalah pola makan yang tidak sehat, stress, dan zat kimia beracun di lingkungan sekitar. Tak ada seorang pun yang kebal terhadap pemicu oksidasi berlebihan ini.
Produk Oksidasi Alami:
Tubuh kita terbuat dari sejumlah besar sel hidup dengan pabrik molekular untuk menggunakan oksigen yang kita hidup untuk menghasilkan energi. Energi selular yang dihasilkan menyediakan bahan bakar untuk sebagian besar proses biological. Kehidupan ini tak mungkin terjadi tanpa energi. Namun demikian, selama kita mengonsumsi oksigen, terbentuklah produk sampingan alami yang dapat membahayakan jika produksinya berlebihan atau terdapat di lokasi yang tidak diinginkan. Produk sampingan itu adalah radikal oksigen bebas, seperti super-oksida. Radikal oksigen bebas adalah oksigen yang mengandung molekul yang kehilangan salah satu elektronnya. Kehilangan elektron ini membuat molekul menjadi tidak stabil dan mengubahnya menjadi struktur radikal bebas.
Kerusakan akibat Oksidasi:
Radikal oksigen bebas sangat aktif terhadap molekul mana pun yang dapat memberikan elektron ekstra. Radikal bebas umumnya mencuri elektron dari molekul biologis. Biasanya molekul biologis yang menjadi korban adalah DNA (Molekul Hereditas), protein (polipeptida asam amino), karbohidrat (gula), atau lipida (lemak). Hal ini mengakibatkan kerusakan oksidatif terhadap molekul-molekul ini yang sudah pasti dapat merusak sel dan jaringan.
Produk Oksidasi Lingkungan:
Radikal bebas tak hanya datang dari pembakaran dalam sel, namun juga dari faktor racun di lingkungan. Faktor racun yang menghasilkan atau mengandung radikal bebas, di antaranya termasuk asap, ultra-violet, konsumsi alkohol yang berlebihan, obat, polusi, zat kimia dan zat kimia di lingkungan lainnya yang terpapar pada tubuh kita setiap hari sepanjang hidup kita. Banyak dari kita yang menjalani kehidupan modern, dibombardir dengan racun ini setiap harinya. Pemaparan ini begitu berlebihan melebihi batas pertahanan alami tubuh kita sehingga mengakibatkan penuaan dan penyakit.
Kerusakan Akibat Oksidasi Mengakibatkan Penyakit:
Radikal oksigen bebas dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tumor dan kanker selain gejala degenerasi karena penuaan. Radikal bebas dapat merusak DNA, molekul hereditas kita, dengan memutasikannya menjadi bentuk kimia lain. Mutasi DNA adalah penyebab dasar dari tumor dan kanker. Oksidasi dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan penyakit atherosclerosis disease yang memblokir pembuluh arteri dan mengakibatkan penyakit jantung. Ancaman serius lainnya dapat dipicu oleh radikal oksigen bebas. “Serangan” racun radikal bebas secara konstan akan merusak organ dan jaringan lebih cepat dari proses kerusakan yang alami. Secara umum, radikal bebas berpotensi untuk secara tak terduga merusak dan mengakibatkan penyakit di berbagai bagian tubuh.
Penyembuhan Kerusakan Oksidasi:
Bagaimana tubuh dapat menghindari atau meminimalkan efek kerusakan akibat radikal oksigen bebas? Tubuh memiliki enzim dan molekul alami yang dapat menekan oksidan. Enzim dan molekul ini secara umum dikenal sebagai anti-oksidan. Anti-oksidan menghilangkan radikal oksigen bebas dengan cara mendonasikan elektron pada radikal bebas yang kelaparan sehingga menetralkannya dan membuatnya menjadi tak berbahaya. Kebanyakan vitamin yang kita kenal adalah anti-oksidant. Vitamin antioksidan yang terdapat di dalam makanan termasuk vitamin A atau beta-carotene, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin ini dapat mendonasikan elektron ekstra yang tersedia untuk radikal oksigen bebas. Anti-oksidan melindungi molekul selular dari kerusakan oksidasi dengan mengorbankan diri mereka secara sementara atau permanen. Sel, namun demikian, memiliki mekanisme alamiah untuk menggenerasikan antioksidan ini sehingga dapat berfungsi lagi. Fungsi penting vitamin sebagai antioksidan membuatnya menjadi terkenal dalam bisnis makanan dan membuat para produsen makanan menambahkannya ke dalam banyak makanan dan produk konsumtif. Antioksidasi merupakan fungsi primer dari banyak mikro-nutrien.
Hasil penemuan ilmiah baru-baru ini telah menemukan antioksidan alami yang lebih potensial daripada antioksidan vitamin yang klasik. Beberapa anti-oksidan yang baru ditemukan ini dapat 20-50 kali lebih efektif dibandingkan vitamin standar. Kebanyakan antioksidan alami ini ditemukan dalam tumbuhan dan dikenal sebagai fitokimia seperti komposisi polifenol yang ditemukan dalam teh hijau, kulit dan biji anggur, atau kulit pinus. Mineral juga dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat seperti mineral alami Selenium yang terbukti merupakan salah satu antioksidan yang paling efektif dan potensial.